soal UAS ( jawaban )



 Nama : YULI ATHIYA SYAFITRI
No.BP : 1810951026

Jawaban :

1. sensor magnet(solenoid)
[kembali]

 Rangkaian:



Prinsip Kerja :

     Rangkaian di atas menggunakan sensor magnet reed switch untuk menghidupkan LED. Pada rangkaian ini menggunakan prinsip pembagi tegangan antara kaki transistor. Jika reed switch didekati medan magnet, maka hambatan kontak reed switch akan terhubung. Hal ini menyebabkan arus negatif masuk ke kaki transistor, maka transistor tidak akan menghantarkan arus. Pada saat reed swutch dijauhkan dari medan magnet, maka kontak hambatan pada reed switch akan membuka sehingga arus listrik positif akan masuk ke kaki basis. Transistor akan mengalirkan arus negatif yang akan menyalakan LED.

2. sensor api dan asap
[kembali]

Rangkaian:

    saat flame sensor dan sensor gas berlogika 0:



saat flame sensor dan sensor gas berlogika 1:



Prinsip Kerja :

      Tegangan dari Vcc akan mengalir menuju kaki input sensor api, kaki input sensor MQ-2, diode dan relay. Tegangan yang mengalir menuju diode tidak dapat diteruskan karena diode terhubung secara reverse bias.Diode pada rangkaian ini berfungsi untuk mempercepat switching pada relay karena membantu mengeluarkan tegangan dari relay kondisi on ke kondisi off.
Saat minimal satu sensor aktif maka dari kaki output sensor akan dialirkan tegangan menuju resistor R1 lalu diteruskan menuju kaki basis transistor Q1. Tegangan VBE yang melebihi O.7V sehingga Q1 menjadi aktif dan relay menjadi aktif pula karena tegangan dari Vcc menuju relay diteruskan ke Q1 menuju ground. Saat relay aktif maka rangkaian 2 akan terhubung dengan sumber tegangan sehingga lampu, fan-DC, dan speaker menyala (on).
Saat tidak ada sensor yang mendeteksi api atau asap maka tidak ada tegangan yang dialirkan dari kaki output sensor. Oleh karena itu, tidak ada teganagan yang mengalir menuju resistor R1 maupun kaki basis transistor Q1. karena tegangan VBE sama dengan nol maka Q1 tidak aktif dan relay menjadi tidak aktif karena tegangan dari Vcc menuju ralay tidak dapat diteruskan menuju ground. Saat relay tidak aktif maka rangkaian 2 tidak terhubung dengan sumber tegangan sehingga lampu, fan-DC, dan speaker tidak menyala (off) 

3. sensor PIR
[kembali]

Rangkaian:



 Prinsip Kerja :

     Ketika manusia berada didepan sensor PIR dengan kondisi diam, maka sensor PIR akan menghitung panjang gelombang yang dihasilkan oleh tubuh manusia tersebut. Pada saat sensor PIR berlogika 1, maka sensor mendeteksi adanya seseorang atau gerakan. Maka arus dari sensor PIR akan mengalir melewati resistor dan memasuki basis transistor, karena nilai tegangan pada kaki basis transistor bernilai besar dari 0,7 V, maka ada arus yang mengalir melewati kaki transistor emitor dan kolektor sehingga transistor aktif dan mengalirkan arus ke speaker, sehingga speaker menyala dan relay aktif. Lalu switch menjadi aktif (on) sehingga alternator dan lampu terhubung sehingga lampu menyala.

4. sensor arus
[kembali]

Rangkaian :



Prinsip Kerja:

      Ketika sensor ACS712 mendeteksi arus, maka resistansi variable resistor  otomatis menurunkan nilainya menuju nol sehingga menyebabkan lampu indikator pada driver sensor arus ACS712 menyala yang menandakan adanya arus yang terdeteksi.
      Ketika sensor ACS712 mendeteksi arus, maka resistansi variable resistor  otomatis menurunkan nilainya menuju nol sehingga menyebabkan lampu indikator pada driver sensor arus ACS712 menyala yang menandakan adanya arus yang terdeteksi.


5. sensor lainnya(getaran)
[kembali]

Rangkaian:



Prinsip Kerja :

      Pada saat logicstate bernilai 0, maka sensor OFF. Pada Op-amp tegangan input dideteksi, apabila tegangan input pada non-inverting lebih kecil daripada tegangan pada inverting, maka Vout akan bernlai -Vsat sehingga LED dan Speaker tidak menyala.

Pada saat logicstate bernilai 1, maka sensor ON. Pada Op-amp tegangan input dideteksi, apabila tegangan input pada non-inverting lebih besar daripada tegangan pada inverting, maka Vout akan bernlai +Vsat sehingga LED dan Speaker menyala.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar